Sri Maherowati

Kukira Oleh Sri Maherowati Orang rajin sholat Siang malam tanpa terlewat Tak peduli sanak kerabat Butuh dis...

Masih Ada Oleh: Sri Maherowati Kesekian kalinya Kau torehkan duri di hati Kau goreskan luka di dada h...

Maafkan Aku Oleh Sri Maherowati   Maafkan aku Bila pernah ada kata   ada kalimat nan terucap Torehkan luka meng...

*Manfaat Reuni* Oleh: Sri Maherowati Bersilaturahmi, temu kangen, beramah-tamah dan bernostalgia, adalah empat...

Tersenyumlah Oleh: Sri Maherowati Tersenyum merupakan sikap sosial sekaligus sikap spiritual, yang sederhana t...

Memaafkan (Penulis: Sri Maherowati) Dalam kehidupan sehari-hari terkadang ada saja perbuatan ses...

Suara Hati (Penulis: Sri Maherowati) Betapa banyak hendak diucap Menggemuruh menggumpal menyesak pen...

Cobaan (Karya : Sri Maherowati) Si Anu yang ini Nama harum masyhur seantero jagat raya Siapa pun kena...

Sebuah Penyesalan (Karya: Sri Maherowati) Sesosok lelaki tua berjalan tersuruk lalu terduduk Di...

Tradisi (Karya: Sri Maherowati) ***** Moyang kita biasa gotong royong Mari lestarikan Moyang kita biasa Gelar acar...

Teman Oleh Sri Maherowati ***** Siapa tak butuh teman? Saat sedih, kita butuh tuk benbincang ...

Benci? (Karya: Sri Maherowati)   Ketika ada rasa tak suka Ingatlah bahwa tiada yang sempurna Kita pun banyak kuran...

Yang Terbaik (Karya: Sri Maherowati)   Kita  telah ikhtiar tuk bisa beli rumah idaman Ternyata kedahuluan dibeli ...

Nyanyian Malam Oleh Sri Maherowati ***** Desah angin lembut berdesir Seakan berbisik rindu pada rembulan Disa...

Hadiah Terindah Oleh: Sri Maherowati Tujuh belas purnama telah berlalu Masih lekat dalam ingatanku Kupandang...